JAKARTA, HOLOPIS.COM Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengakui bahwa kamera tilang elektronik sudah seharusnya ditambah dari jumlah yang ada saat ini.

Penambahan ini menyusul perluasan wilayah ganjil genap yang telah diterapkan Dishub DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya menjadi 25 titik. Dimana dari 25 titik tersebut belum semuanya terjangkau kamera ETLE.

“Akan terus kami tingkatkan. Makanya, dishub juga sudah membuat jalur ganjil genal menjadi 25 ruas jalan. Ke depan, mungkin dari 25 ruas jalan ini, kami akan terus berdiskusi dengan pemda supaya semuanya pakai ETLE,” kata Fadil (13/6).

Fadil mengungkapkan, pihaknya masih akan mengadakan diskusi lebih lanjut dengan Pemprov DKI Jakarta karena pengadaan kamera ETLE selama ini murni dari APBD Polri. Dia berharap Pemprov bisa berpartisipasi dengan menghibahkan CCTV ETLE ke Ditlantas Polda Metro Jaya.

“Sumber pendanaannya dari mana? bisa dari APBD murni Polri, bisa juga dari hibah Pemda DKI,” paparnya.

Fadil juga berpesan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa segera menyampaikan hal ini ke DPRD DKI Jakarta untuk dibahas lebih lanjut.

“Supaya kota Jakarta yang kita cintai ini semakin hari semakin disiplin dalam berlalu lintas,” klaimnya.

Fadil menambahkan, kondisi masyarakat DKI Jakarta sendiri cenderung baru bisa mematuhi aturan berlalulintas jika memang infrastrukturnya telah memadai.

“Disiplin lalu lintas itu (salah satunya) hanya bisa ditegakkan kalau ada infrastruktur yang memadai,” pungkasnya.