JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kenaikan harga dialami sejumlah komoditas pangan di DKI Jakarta sejak hari raya Lebaran 2022 kemarin. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana untuk mendistribusikan pasokan pangan, khususnya cabai rawit merah dan bawang merah mulai pekan ini.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pendistribusian kedua komoditas itu dari wilayah surplus ke wilayah defisit.
“Badan Pangan akan fasilitasi distribusi logistik untuk suplai pasokan cabai dari petani atau Gapoktan asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ke pasar induk di Jakarta dan sekitarnya, antara lain Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Induk Tanah Tinggi, Pasar Induk Cibitung,” ujar Arief (12/6).
Dalam kesempatan yang sama, Arief mengatakan bahwa sumber cabai rawit merah yang harganya paling terjangkau saat ini berada di Sulawesi Selatan, dengan harga di tingkat petani kisaran Rp 50.000 – 55.000 per Kilogram (Kg).
Melihat hal itu, lanjutnya, suplai cabai rawit merah akan diambil dari daerah tersebut untuk disalurkan ke daerah-daerah yang mengalami defisit cabai rawit merah, termasuk Jakarta.
Arief juga mengatakan, pihaknya menargetkan sekitar 100 ton cabai atau 5 – 10 ton/hari akan dikirim ke Jakarta, dengan estimasi pengiriman pekan ini sudah mulai dilakukan.
“Harga cabai rawit merah ditingkat konsumen atau eceran bisa diintervensi menjadi kisaran Rp 60 ribu – 65 ribu/kg, jauh dibawah harga rata-rata Jakarta saat ini yang mencapai Rp 100 ribu – 120 ribu/kg,” tambahnya.
Tidak hanya cabai, Arief mengatakan bahwa pihaknya juga akan memfasilitasi distribusi bawang merah dari petani asal Kabupaten Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dimana harga beli di tingkat petaninya mulai dari Rp 30ribu – 36 ribu/Kg.
“Bawang merah akan dilakukan suplai pasokan ke Jabodetabek sekitar 500 ton atau 40 ton per hari,” kata Arief.
Jadi, kata Arief, bawang merah diharapkan akan stabil di eceran Jakarta kisaran Rp 40 ribu – 45 ribu/Kg, yang sebelumnya di kisaran 55 ribu/Kg.
Sekadar informasi, dalam pelaksanaan distribusi komoditas pangan ini, Bapanas akan melakukan koordinasi sejumlah kementerian dan lembaga terkait hingga para pelaku usaha.
Selain itu, kolaborasi BUMN Pangan ID FOOD dan BULOG juga akan turut serta dalam pelaksaanaan distribusi komoditas pangan guna menjamin ketersediaan pasokan sebagai upaya stabilisasi harga pangan.