Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Ratu Elizabeth II Menjadi Pemimpin Monarki Terlama Kedua di Dunia

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ratu Elizabeth II menjadi penguasa monarki terlama kedua di dunia. Ibu dari Pangeran Charles ini telah berhasil mengambil posisi Raja Thaliand Bhumibol Adulyadej yang bertahta selama 70 tahun dan 126 hari pada tahun 1927 dan 2016.

Baru saja merayakan Platinum Jubilee, Ratu Elizabeth II mengucapkan rasa terima kasih kepada warga Inggris atas semua dukungan yang telah diberikan kepadanya.

“Saya sangat tersentuh, dan ini bisa memperbaharui kebersamaan kita yang akan tetap kita rasakan di kemudian hari,” kata Ratu Elizabeth II dalam pidatonya melansir Sky News, Minggu (12/6).

Ratu Elizabeth II muda
Ratu Elizabeth II muda

Saat ini Louis XIV dari Prancis masih menjadi penguasa monarki terlama sepanjang sejarah dengan menjadi Raja selama 72 tahun dan 110 hari dari 1643 hingga 1715.

“Mengenai menjadi Ratu kalian selama 70 tahun, tidak ada buku panduannya. Ini benar-benar yang pertama. Tetapi saya benar-benar tersentuh melihat begitu banyaknya orang keluar kejalanannya untuk merayakan Platinum Jubilee saja,” kata nenek Pangeran William tersebut.

Dilantik pada tahun 1953, Ratu Elizabeth II menjadi penguasa monarki terpanjang dalam sejarah Inggris dan mengalahkan Ratu Victoria.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jepang Lakukan Peringatan Bencana Karena Hujan Deras

Para pihak berwenang di Jepang meminta puluhan ribu orang untuk mengungsi dari wilayah Ishikawa pada hari Sabtu (21/5).

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru