JAKARTA, HOLOPIS.COM – Munculnya masakan padang dengan menu babi di Kepala Gading telah membuat heboh banyak kalangan. Hal inilah yang membuat salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon angkat bicara.

“Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), kami protes keras atas penjualan kuliner Minang/Padang menggunakan daging babi,” kata Fadli Zon, Jumat (10/6).

Ia menilai, apa yang terjadi di Kelapa Gading justru membuat citra kuliner khas Minang tersebut rusak. Katrena selama ini masakan nasi padang terkenal dengan kehalalannya.

“Ini sensitif dan merusak prinsip kuliner Minang/Padang yang halal,” ujarnya.

Selain itu, salah satu dai kondang, Hilmi Firdausi juga memberikan responnya. Menurutnya, masakan padang dengan menu daging babi wajar sekali jika membuat banyak kalangan marah, khususnya mereka yang berasal dari tanah Minang.

“Menurut saya, ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH. Masakan Padang terkenal di dunia karena citarasa, kelezatan dan kehalalannya,” ujarnya.

Ustadz Hilmi berharap tidak ada oknum manapun yang merusak kuliner daerah dengan sembarangan melakukan fusion.

“Tolong jangan rusak itu. Kalaupun trick marketing, ini sudah kelewatan. Semoga segera diambil tindakan,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah akun Instagram BabiAmbo muncul. Di akun dengan follower 294 orang tersebut mencantumkan deskripsi bisnis F&B mereka dengan keterangan makanan padang non halal. “First in Indonesia, a Non-Halal Padang Food”. Namun, akun tersebut saat ini sudah tidak tersedia lagi di Instagram alias telah dihapus.