yandex
Jumat, 10 Januari 2025

Komisi IV ke Kementan : Wabah PMK Jangan Dianggap Enteng!

JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mengingatkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tak menganggap remeh wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Terlebih saat ini sudah banyak hewan tenak yang mati akibat wabah tersebut.

“Ini menjadi fokus kami, jadi jangan dianggap enteng. Hari ini banyak peternak melaporkan sapinya mati, padahal mau Idul Adha. Tapi tampaknya Kementerian Pertanian santai saja, kok nggak ada gerakan,” ujar Sudin seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/6).

Politikus Partai PDI Perjuangan itu mengatakan, negara saat ini butuh setidaknya 1,6 juta ekor hewan ternak kambing dan sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1443 Hijiriah/2022 Masehi.

“Jangan sampai hari ini berdampak pada pasokan ternak dan stabilitas harga yang nantinya akan merugikan peternak sebagai produsen dan masyarakat sebagai konsumen,” tegas Sudin.

Oleh karena itu, ia meminta Kementan agar lebih terbuka lagi mengenai penanganan wabah PMK serta rencana pengadaan vaksin PMK, baik yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri atau impor.

Merespons pernyataan Sudin, Direktur Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengimpor sebanyak 3 juta dosis vaksin PMK dari Prancis. Vaksin tersebut ditargetkan mendarat di Indonesia pada pekan kedua Juni 2022 mendatang.

Tak hanya itu, vaksin dari Badan Pangan Dunia (FAO) juga akan ditargetkan datang pada 12 Juni 2022 mendatang.

Kemudian, vaksin lainnya yang merupakan hasil kerja sama dengan sejumlah negara, seperti Australia, Brazil dan Selandia Baru dengan total sekitar 1,2 juta dosia juga ditargetkan datang pada 1 Juli 2022.

Sementara untuk vaksin produksi dalam negeri, Nazrullah menjelaskan, bahwa proses produksi vaksin PMK di Pusat Veteriner Farma Kementan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

“Untuk pengembangan vaksin di Pusat Veteriner Farma, saat ini sedang proses untuk persiapan dan estimasi akan kami lakukan mulai Agustus atau September,” jelas Nasrullah.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral