TEGAL, HOLOPIS.COM Belasan rumah yang ada di Desa Kajen, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terdampak fenomena tanah bergerak.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, kejadian yang berlangsung Selasa (7/6) tersebut sempat membuat panik warga sekitar.

“Sebanyak 15 unit rumah milik 15 KK mengalami keretakan di beberapa bagian dinding, sebagai dampak dari fenomena tersebut,” kata Abdul, Rabu (8/6).

Abdul menjelaskan, fenomena itu bermula ketika hujan dengan intensitas lebat terjadi di wilayah Desa Kajen dan sekitarnya pada hari Senin (6/6), disertai struktur tanah yang labil sehingga mengakibatkan pergerakan tanah secara dinamis di DAS Gung, kurang lebih 10 meter dari bibir sungai.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tegal menurut Abdul, juga telah melakukan pendataan ke lokasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk memastikan warga serta mengarahkan ke zona aman.

Hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tegal hingga Jumat (10/6), sebagaimana menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Menyikapi hal itu, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor,” imbaunya.