JAKARTA, HOLOPIS.COM – Brad Pitt telah menunduh mantan istrinya, Angelina Jolie telah sengaja menimbulkan kerugian terhadap dirinya karena telah menjual 50 persen kebun anggur mereka di Prancis ke oligarki Rusia dengan niat buruk.

Melansir AFP, Rabu (8/6), bulan Oktober lalu, Jolie menjual bagiannya dari kebun anggur di Prancis, di mana ia melangsungkan pernikahannya dengan Brad Pitt.

Jolie menjual kebun anggur mereka ke perusahaan Tenute del Mondo, anak perusahaan dari konglomerat kelahiran Rusia, Yuri Shefler.

“Jolie berusaha untuk menyakiti Pitt dengan penjualan tersebut,” kata pengacara Brad Pitt.
Ia juga menambahkan bahwa Yuri Shefler adalah sosok yang memiliki hubungan dengan orang-orang di lingkaran Vladimir Putin.

Brad Pitt pun menuntut Angelina Jolie di bulan Februari dan mengatakan bahwa mereka pernah berjanji untuk tidak pernah menjual bagian dari perusahaan mereka tanpa persetujuan dari yang lainnya. Pitt menuduh Jolie mencari keuntungan yang tidak pantas ia dapatkan.

Sementara itu, Shefler sejauh ini telah membuat kritikan terhadap Putin secara terbuka, dan perusahaan minuman Stoli Group-nya berbasis di Latvia.

Saat invasi Rusia ke Ukraina terjadi, Shefler pun mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah diusir dari Rusia sejak 2002 karena mengoposisi Putin.

Meski demikian, pihak Brad Pitt mengatakan, terlepas dari upaya putus asa Shefler untuk melepaskan diri dari rezim Putin, vodka Stoli masih identik dengan Rusia.

Pertarungan pengadilan antara mantan suami istri ternama Hollywood Brad Pitt dan Angelina Jolie akan menjadi drama pengadilan terbesar berikutnya di Amerika Serikat setelah Johnny Depp dan Amber Heard.