JAKARTA, HOLOPIS.COM – CEO Tesla, Elon Musk dalam perusahaanya memerintahkan pegawainya untuk resign atau berhenti kerja jika tidak mau bekerja dari kantor (WFO). Musk meminta pegawainya untuk tidak lagi bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Perintah Elon Musk itu tertulis jelas dalam email internal yang dikirimnya kepada staf eksekutif Tesla, (31/5) yang kemudian bocor ke publik.
Menurut Musk, pegawai wajib bekerja dari kantor bukan dari tempat yang tidak ada hubungannya dengan tugas wajinya sebagai karyawan Tesla. Itu dilakukan supaya interaksi antar karyawan bisa terjalin secara teratur.
Miliarder yang juga pemilik dari SpaceX itu bahkan menyebut bakal mengawasi langsung kebijakan itu. Jika ada karyawan Tesla yang tidak menjalankan aturan bekerja dari kantor, Musk menyebut itu sama saja dengan pengunduran diri.
“Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla,” tegas Musk dalam bocoran email yang dikutip dari CNN.
Kebijakan WFH sempat menjadi pilihan ketika pandemi Covid-19 sedang merebak selama dua tahun terakhir. Bahkan ketika banyak perusahaan akhirnya memilih sistem kerja hibrida, Musk tampaknya tidak peduli dengan perubahan itu.
Namun, sistem kerja dari kantor yang ditekankan Musk buat karyawannya di Tesla tidak berlaku di Twitter, perusahaan teknologi yang sedang dalam proses pembeliannya.
Platform media sosial berlogo burung biru itu justru memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk bisa bekerja dari luar kantor.
“Di mana pun Anda merasa paling produktif dan kreatif adalah di mana Anda akan bekerja, dan itu termasuk bekerja dari rumah penuh waktu selamanya,” kata CEO Parag Agrawal kepada karyawan, Maret 2022.