JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sikap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak ikut ambil bagian dalam event balap mobil listrik Formula E yang akan digelar pada 4 Juni 2022 mendapat sorotan masyarakat.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi, BUMN sekarang ini sudah mulai salah arah. Bahkan, kata juru bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, BUMN sudah menjadi multifungsi pemanfaatannya oleh penguasa.
“BUMN multifungsi. Dulu hanya jadi sapi perah. Kemudian nambah, selain jadi sapi perah juga jadi tempat kost-kostan relawan merangkap buzzerRp,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Jumat (3/6).
Tidak cukup sampai di situ, BUMN kini juga telah berubah menjadi rumah untuk menyiapkan pemenangan diri menghadapi pilpres. Ia menduga kuat bahwa BUMN hanya menjadi bancakan politik Erick Thohir yang digadang-gadang mau menjadi Calon Presiden 2024 mendatang.
“Masih belum cukup. Kini dipakai untuk hambat kegiatan saingan. Lo kira BU Milik Nenek lo?” pungkasnya menyindir ketidakhadiran BUMN sebagai sponsor Formula E, yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pimpinan Anies Baswedan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sendiri tak memberi alasan jelas mengapa BUMN tidak menjadi sponsor dalam Formula E. Ia hanya mengatakan, bahwa BUMN selama ini telah berpartisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa kegiatan yang sudah ditugaskan.