PURWOREJO, HOLOPIS.COM – Bencana banjir melanda lebih dari 900 rumah warga yang ada di dua Kecamatan di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Selasa (31/5) dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
“Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi ini merendam 952 unit rumah dan dua unit fasilitas pendidikan dengan tinggi muka air 30 sampai 100 sentimeter. Sebanyak 229 jiwa mengungsi di rumah kerabat dan masjid terdekat,” kata Abdul (2/6).
Meskipun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun sejumlah rumah warga sempat mengalami kerusakan akibat sisa material lumpur dari banjir yang perlahan mulai surut.
Adapun rincian wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Bayan (Desa Pogungkalangan, Tangkisan, Krandegan, Pogung Juru Tengah dan Pogungrejo) serta Kecamatan Bagelen (Desa Bapangsari, Bugle dan Dadirejo).
Abdul menjelaskan, masyarakat yang melakukan evakuasi telah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan giat pembersihan pascabanjir.
“Banjir telah surut di semua wilayah kecamatan, masyarakat yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan mulai membersihkan rumah mereka,” jelasnya.
“BPBD turut menyalurkan air bersih untuk kebutuhan masyarakat terdampak, khususnya untuk mempercepat giat pembersihan rumah yang terdampak banjir,” sambungnya.