JAKARTA, HOLOPIS.COM Wuling Motors akan luncurkan mobil listrik (EV) dengan ukuran kecil di Indonesia, yang dibangun dari platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Mobil itu yakni Wuling EV, yang di produksi di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.

Dalam pre launch yang diadakan di Jakarta, Wuling masih belum membuka informasi detail terkait eksterior, interior, fitur – fitur yang ada hingga harga resmi Wuling EV.

Namun, Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menjelaskan tentang konsep GSEV. Ia mengatakan konsep tersebut, punya beberapa keunggulan mulai dari ukuran mobil yang kompak (compact) sehingga mudah untuk disetir (easy to drive) serta cocok untuk konsumen perkotaan (suitable).

Kemudian, Wuling EV juga mudah diakses oleh siapapun yang ingin memiliki mobil listrik (accessible) serta mudah dalam proses pengisian daya atau baterai (easy charge) yang bisa dilakukan di rumah.

Dian memandang bahwa masyarakat saat ini membutuhkan mobil dengan ukuran yang lebih kompak namun tetap tampak stylish mengingat banyaknya jalanan yang sempit terutama di wilayah perkotaan.

“Kami sebetulnya yakin bahwa platform GSEV ini akan sukses di Indonesia karena memang menjawab kebutuhan dari masyarakat Indonesia yang hidup di perkotaan,” kata Dian (1/6).

Sementara itu, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menjelaskan mobil ber-platform GSEV ini punya pasar yang cukup besar di Indonesia.

Wuling EV Hadirkan Kemudah Dalam Pengisian Daya Baterai, Bisa Pakai Listrik di Rumah
Acara pre launch Wuling EV di Jakarta. (Wuling)

Menurut Danang, kebanyakan pengendara di Indonesia, terutama di kota besar, hanya menggunakan kendaraannya untuk aktivitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang relatif dekat.

“Kami merasa platform yang kompak seperti GSEV ini yang bisa menunjang. Kemudahan charging, gampang disetir, dan gampang diparkir itu sangat menjawab kebutuhan mayoritas segmen yang kami targetkan,” kata Danang.

Satu keunggulan Wuling EV yang menarik yakni pengisian daya bisa dilakukan di rumah dengan portable charger. Bahkan fitur tersebut, akan ada di Wuling EV yang dipasarkan di Indonesia.

“Kalau dibilang gampang, ini gampang banget, sih. Nge-charge di rumah itu tinggal colok, bisa. Sama seperti kita nge-charge laptop, itu tinggal colok pakai portable charger-nya,” ujarnya.

Namun, informasi tekait durasi pengisian daya dan tersedianya wall charger masih belum diungkapkan. Karena mobil listrik tersebut, masih dalam tahap pengembangan.

Danang pun memberi sedikit bocoran, untuk pasar Indonesia Wuling EV akan hadir dalam 2 varian. Yakni, tipe yang mampu menempuh jarak 200 km dan tipe yang bisa menembus jarak 300 km.

“Kalau dengan jarak segitu, kami rasa, kami sudah cukup percaya diri bahwa mobil sekompak itu bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-sehari, khususnya di perkotaan,” katanya.