JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pegiat media sosial, Mohamad Guntur Romli menilai bahwa Formula E yang akan digelar pada tanggal 4 Juni 2022 adalah murni proyek panggung politik Anies Rasyid Baswedan.

Hal ini dikatakan Guntur Romli, karena sejak awal gelaran Formula E bukan menjadi agenda Pemprov DKI Jakarta yang disepakati oleh DPRD DKI Jakarta, akan tetapi Anies Baswedan yang ujug-ujug ke Amerika untuk melakukan tender penyelenggaraan balapan mobil listrik bersama Formula E Operations (FEO).

“Formula E itu panggung pribadi Anies,” kata Guntur Romli, Rabu (1/6).

Kemudian, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menyarankan agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak perlu repot-repot untuk menggelontorkan dana demi mendukung program pribadi Anies Baswedan.

Apalagi saat ini, proyek tersebut sudah membuang duit APBD DKI Jakarta lebih dari Rp1 Triliun. Dimana rinciannya adalah Rp560 miliar untuk biaya commitment fee yang dibayarkan kepada FEO.

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga akhirnya menggelontorkan dana Rp560 miliar lagi untuk penyelenggaraan kegiatan Formula E sebanyak 3 (tiga) musim.

“BUMN jangan mau jadi sponsor, sudah terlalu banyak duit rakyat DKI dikeruk,” tandasnya.