JAKARTA, HOLOPIS.COM – Suriname dikabarkan berencana membuka kedutaan besarnya di Yerusalem. Jika hal itu dapat terwujud, maka negara dari Amerika Selatan tersebut resmi menjadi negara kelima yang memiliki kantor kedubes di wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters Selasa (31/5), sampai saat ini baru empat negara yang telah membuka kedutaan besar di Yerusalem yakni Amerika Serikat, Honduras, Guatemala dan Kosovo.

Rencana Suriname membuka duta besarnya di Yerusalem tersebut dikabarkan telah mendapat persetujuan dari Israel. Pasalnya kedua belah pihak yakni Albert Ramdin selaku Menteri Luar Negeri Suriname dan Yair Lapid selaku Menteri Luar Negeri israel sudah saling bertemu dalam sebuah kunjungan.

“Dalam pertemuan antara dua menteri luar negeri, Menteri Luar Negeri Suriname mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk segera membuka kedutaan di Yerusalem, ibu kota Israle,” menurut pernyataan pemerintah Israel.

Meskipun begitu, Albert Ramdin belum yakin kapan fasilitas kedutaan besarnya di Yerusalem tersebut akan terealisasikan.

“Belum tahu. Kami sudah menyampaikan niatnya. Konsultasi bagaimana dan apa yang akan dimulai sekarang,” ujar Albert Ramdin.

Terkait rencana ini, Suriname sebelumnya telah menunjuk duta besar untuk Israel bernama Stevanus Noordzee pada bulan Maret kemarin.

Dengan ditunjuknya Stevanus Noordzee, pemerintah Suriname mengharapkan hubungan dengan Israel semakin erat, mengingat Suriname juga memiliki komunitas Yahudi kecil.

Dari laporan Reuters ini, turut mengungkapkan bahwa langkah yang direncanakan pemerintah Suriname kemungkinan akan mendapat tentangan dari Palestina. Pasalnya Yerusalem merupakan wilayah yang sampai saat ini masih menjadi masalah dalam konflik Palestina dan Israel.