JAKARTA, HOLOPIS.COM – Orang-orang yang memiliki gejala cacar monyet disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual, demikian dikatakan para ahli melansir dari Skynews, Selasa (31/5).

“Orang-orang dengan gejala cacar monyet disarankan tidak berhubungan seksual. Tak hanya itu pasien juga harus menghindari orang lain hingga luka cacar mereka mengering,” demikian dikatakan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).

Dari 179 kasus yang sudah dikonfirmasi di Inggris sejak tanggal 7 Mei, mayoritas kasus berada di Inggris, 4 di Skotlandia, 2 di Irlandia Utara, dan 1 di Wales.

Tak hanya itu, ahli kesehatan juga menganjurkan agar mereka menggunakan kondom jika berhubungan seksual selama 8 minggu setelah infeksi berlalu.

Himbauan itu diumumkan oleh seorang dokter dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Rosamund Lewis.

Dr Lewis mengatakan ia tak menyangka ratusan kasus ini terjadi secara global dan menjadi ‘pandemi’ baru. Meski demikian, UKHSA mengatakan, risiko untuk menyebarkan virus ini termasuk rendah karena virus dapat menyebar jika ada kontak fisik antara pasien dan orang lain.

Namun, virus ini dapat tetap hidup di atas seprai, handuk, dan berbagai barang lainnya. Orang-orang diwajibkan untuk memperhatikan jika mereka merasakan adanya gatal-gatal di tubuh.

UKHSA menekankan, mereka yang memiliki orientasi seksual gay atau biseksual untuk tidak melakukan hubungan intim. Hal itu karena mayoritas kasus ditemukan di antara grup gay dan biseksual.