JAKARTA, HOLOPIS.COM Fitur pengenalan ucapan khusus di Google Assistant, diperkenalkan untuk penggunanya sehingga pengalaman menggunakan layanan itu menjadi lebih menyenangkan.

Fitur yang diberi nama Personalized Speech Recognition ini, dapat menyimpan rekaman audio yang bisa membantu mengenali “perintah” yang dikatakan pengguna.

Audio tetap ada di perangkat ini dan dapat dihapus kapan saja dengan menonaktifkan pengenalan ucapan yang dipersonalisasi.

Ada pun cara tersebut nampaknya merupakan bagian dari sistem Google yang mengandalkan pembelajaran campuran.

Seperti dilansir dari 9 to 5 Google, Minggu (29/5). menyebutkan sistem serupa juga digunakan pada pengenalan suara untuk perangkat hub pintar Google.

Terkadang penggunaan Google Assistant menjadi menyebalkan karena aplikasi tidak mampu menangkap kata-kata yang disebutkan oleh penggunanya.

Sehingga ketika laporan ini ditemukan tentu ada cahaya cerah bagi pengguna yang sering kesulitan memanfaatkan Google Assistant.

Dengan mendekompilasi versi terbaru dari aplikasi Google, bagian dari kode mengungkapkan fitur baru yang bisa menjadi faktor paling penting untuk asisten digital Google semakin berguna.

Google dengan kecerdasan buatannya mempelajari cara menyesuaikan model dari data suara, dan mengirimkan ringkasan perubahan model ke server Google.

Ringkasan ini dikumpulkan di banyak pengguna untuk memberikan model yang lebih baik bagi semua orang. Jika ini membuahkan hasil, itu bisa sangat menarik, karena meminta Asisten Google mempelajari pola bicara pengguna dapat sangat meningkatkan pengalaman.

Meski demikian belum diketahui secara tepat kapan fitur ini akan dirilis dan bisa digunakan oleh semua pengguna Google.