JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebut cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 bisa bertahan hingga lima hari jika tak lagi berstatus black out.
“Saya sampaikan 72 jam ketika kapal black out. Tapi kalau tidak black out, kalau ada listrik, cadangan oksigen bisa sampai lima hari,” ungkapnya, dalam konferensi pers dari Bali, Sabtu (24/4).
Masalahnya, kata dia, tim penyelamat belum bisa memastikan status kelistrikan KRI Nanggala-402, terutama setelah temuan serpihan komponen dan barang-barang dari dalam kapal.
“Kita tidak bisa lihat apakah dia black out atau enggak. Soalnya pas kapal masuk air pada Rabu dini hari lampunya masih nyala. Namun demikian kalau saat menyelam itu black out, kemampuan hanya 72 jam,” tuturnya.
Hadi menyebut ada kemungkinan kapal selam sudah kemasukan air. Namun, menurut dia, masih ada ruang-ruang tidak bisa dimasuki air seandainya kru sempat menyekat kompartemen kapal selam yang sudah bocor.
“Masuk air kemungkinan ada. Tapi ada kemungkinan ada bagian kabin yang air enggak masuk,” kata dia