Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jaksa Palestina: Tentara Israel Sengaja Bunuh Shireen Abu Akleh

JAKARTA, HOLOPIS.COM Hasil penyelidikan Otoritas Palestina menyebut bahwa jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh sengaja dibunuh dengan cara ditembak oleh seorang tentara Israel pada 11 Mei lalu.

Jaksa Agung Palestina, Akram Al-Khatib mengungkapkan, penyelidikan menunjukkan tidak ada militan yang dekat dengan Shireen Abu Akleh ketika ia meninggal selama meliput serangan Israel di Jenin, Tepi Barat.

“Satu-satunya sumber tembakan di tempat itu berasal dari pasukan pendudukan dengan niat untuk membunuh,” kata Al-Khatib, sebagaimana dilansir Reuters.

Al-Khatib menyebut, saat insiden terjadi, Shireen Abu Akleh telah mengenakan helm dan rompi pers, yang dengan jelas menandai bahwa ia adalah seorang jurnalis.

Selain itu, Shireen Abu Akleh juga telah mencoba melarikan diri dengan beberapa rekan wartawannya ketika tembakan pertama terdengar.

“Ini merupakan kejahatan perang,” tegas Al-Khatib.

Pihak Al Jazeera sendiri mengatakan akan membawa kasus pembunuhan Shireen Abu Akleh ke Pangadilan Kriminal Internasional (ICC).

Sementara itu, Israel membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya melanjutkan penyelidikannya sendiri atas kematian Abu Akleh.

Tentara Israel telah mengatakan sebelumnya bahwa Abu Akleh mungkin telah ditembak secara tidak sengaja oleh salah satu tentaranya atau oleh seorang militan Palestina dalam baku tembak.

“Setiap klaim bahwa IDF dengan sengaja merugikan jurnalis atau warga sipil yang tidak terlibat, adalah kebohongan yang terang-terangan,” cuit Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz di Twitter.

Gantz kemudian mengulangi seruannya kepada Palestina untuk bekerja sama dengan Israel dalam penyelidikan dan menyerahkan peluru untuk tes balistik untuk melihat apakah itu cocok dengan senjata militer Israel.

Palestina mengatakan mereka tidak mempercayai Israel dan telah menolak untuk mengadakan penyelidikan bersama.

Al-Khatib mengatakan tes menunjukkan bahwa peluru yang membunuh Abu Akleh adalah peluru 5,56 mm yang ditembakkan dari senapan semi-otomatis Ruger Mini-14, yang digunakan oleh militer Israel.

Namun kaliber 5,56 yang sama juga dapat ditembakkan dari senapan M-16 yang dibawa oleh banyak militan Palestina.

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jepang Lakukan Peringatan Bencana Karena Hujan Deras

Para pihak berwenang di Jepang meminta puluhan ribu orang untuk mengungsi dari wilayah Ishikawa pada hari Sabtu (21/5).

Tema Hari Perdamaian Internasional 2024 : Membangun Budaya Damai

Hari Perdamaian Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 September setiap tahunnya menjadi momen refleksi bagi seluruh umat manusia untuk mengupayakan perdamaian dunia.

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru