JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer, menilai, arahan ‘ojo kesusu’ dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rakernas relawan Pro Jokowi (ProJo) ke-V di Magelang, Jawa Tengah bisa ditafsirkan dua hal. Arahan itu bisa saja kode untuknya.

Pria yang karib disapa Noel ini menjelaskan tafsiran utama dari arahan ojo kesusu Jokowi adalah kode keras dukungan Jokowi untuk Ganjar jadi capres 2024.

“Pertama, kalau kita kan jelas, dari awal kita dukung Mas Ganjar Pranowo. Kedua, kalaupun tidak dapat tiket, kita akan bikin gerakan ‘Sejuta Tiket untuk Ganjar dari Rakyat’,” kata Noel, Rabu (22/5).

Kedua, sambung Noel, hal itu bisa juga ditafsirkan bahwa dukungan itu ditujukan untuknya. Sebab, dalam Rakernas Projo, Sabtu (21/5) pekan lalu itu, hanya Noel relawan Jokowi pendukung Ganjar yang hadir.

Sementara itu, relawan pendukung Jokowi lainnya, Projo misalnya, memilih tokoh yang akan mereka dukung jadi capres 2024. Noel, yang juga Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan), sudah membentuk GP Mania sebagai organisasi relawan pendukung Ganjar.

“Saya kan hadir dalam acara Projo kan, saya hadir, dan Mas Ganjar hadir. Bahwa Presiden menyampaikan ke para peserta acara Rakernas Projo itu bahwa, ‘walaupun orangnya yang kita dukung ada di sini’, gitu, ‘tapi, ojo kesusu’, gitu. Sebetulnya kan itu jelas dan tegas, ya,” tegas aktivis pergerakan mahasiswa ’98 itu.

“Saya tidak mau menginterpretasikan. Tapi apa yang disampaikan Presiden saat pidato, ya, saya nggak tahu maksudnya ke Mas Ganjar atau apa. Karena kan satu-satunya relawan Jokowi yang mendukung Mas Ganjar kan saya doang. Entah mengarahkan ke saya atau ke mana,” imbuh Noel.

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Ketua Bappilu, Bambang Wuryanto, menyatakan partainya hingga kini masih menunggu arahan Megawati Soekarnoputri. Bambang Wuryanto berjanji pekan depan menjawab soal capres-cawapres dari PDIP.