JAKARTA, HOLOPIS.COM Analis politik, Hendri Satrio, menilai, ada tugas besar yang belum diselesaikan di meja pertemuan anggota Koalisi Indonesia Bersatu yang dimotori Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pria yang karib disapa Hensat itu menjelaskan, tugas besar tersebut adalah menjaring tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, menurutnya, di internai koalisi belum terlihat adanya tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi dan layak untuk diusung.

“Kalau dari dalam koalisi belum nampak yang level elektabilitasnya minimal sekuat tiga besar versi lembaga survei, termasuk KedaiKOPI,” ujar Hensat yang juga pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini di Jakarta, Senin (23/5).

Di lembaga survei, kata Hensat, ada tiga nama yang memiliki elektabilitas bagus. Yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Dari tiga nama ini, sebetulnya ada dua nama yang belum aman secara langkah menuju Pilpres 2024, yakni Anies dan Ganjar,” sebut Hensat.

Melihat posisi elektabilitas itu, sambung Hensat, Koalisi Indonesia Bersatu kemungkinan besar menggaet satu diantara Ganjar dan Anies.

“Kalau dari koalisi yang terbentuk dengan tidak adanya tokoh kuat di dalam, kemungkinan mereka akan meminang Anies atau Ganjar,” pungkasnya.