JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa saat ini wabah virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sudah mewabah di 15 provinsi di Indonesia, sejak kemunculannya pada awal Mei 2022.
“Sampai dengan 17 Mei 2022, menunjukan penyebaran PMK di 15 provinsi, dan 52 kabupaten kota,” kata Mentan Syahrul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama komisi IV DPR RI, Senin (23/5).
Sementara, untuk jumlah populasi sapi yang terjangkit wabah PMK saat ini telah mencapai 13,8 juta ekor, sedangkan yang terdampak adanya wabah PMK sudah 3,9 juta ekor.
“Berdasarkan hasil konfirmasi test pcr di laboratorium, sebanyak 13 ribu ekor atau 0,36% dari populasi ternak,” lanjut Syahrul.
Meski demikian, ia mengklaim bahwa penanganan yang dilakukan pihaknya sudah menunjukan perkembangan yang siginifikan, walaupun masih terjadi peningkatan penularan wabah ke daerah lain.
“Ternak sembuh itu sebanyak 2.632 ekor, dan yang mati sebanyak 99 ekor,” katanya.
Lebih lanjut, Syahrul menambahkan, bahwa pihakny saat ini telah menyusun beberapa langkah untuk menangani virus yang sudah menyebar di 15 provinsi itu, dengan harapan bisa mengurangi dampak dari adanya wabah PMK tersebut.
“Agenda temporary meliputi pengadaan vaksin, penetapan penggunaan vaksin darurat pembatasan lalu lintas dan produk hewan,” pungkasnya.