yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Mulai Berlaku 28 Mei, Berikut Rute Perjalanan Baru KRL Bogor dan Bekasi

JAKARTA, HOLOPIS.COM – KAI Comuuter akan melakukan penyesuaian rute perjalanan Kereta Commuterline atau KRL Bogor dan Bekasi. Penyesuaian ini akan berlaku mulai hari Sabtu (28/5) mendatang.

Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, bahwa KRL Bogor nantinya hanya melayani rute Bogor-Jakarta Kota. Sementara kereta dari Bekasi yang tadinya melayani jurusan Jakarta Kota akan langsung menuju Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen hingga Jatinegara.

“Untuk perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai. Secara umum, perubahan pola operasi KRL Commuterline akan dilakukan dengan mengikuti skema baru,” kata Anne Purba dalam keterangannya yang dikutip Holopis, Senin (23/5).

Dia menjelaskan, seluruh perjalanan KRL Bogor dan Bekasi akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Transit Manggarai.

“Adapun Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota, kemudian KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi Yaitu Full Racket (Looping) dengan rute Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang,” katanya.

Kemudian, pola operasi Full Racket juga akan diterapkan di jalur Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang.

“Tak hanya itu, pola selanjutnya yaitu Half Racket Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Kampung Bandan (PP. Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Tanah Abang – Angke (PP),” urainya.

“Sedangkan Jalur Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan,” lanjutnya.

Anne menjelaskan, perubahan pola operasi di Stasiun Manggarai ini dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan para pengguna KRL saat perpindahan peron untuk transit, mengingat proses pengembangan dan pembangunan Stasiun Manggarai hingga saat ini masih terus berlangsung.

“Nantinya pengguna KRL tidak harus menyebrang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel,” ungkapnya.

Anne menambahkan, sebelum diberlakukan penyesuaian tersebut, pihaknya hanya menyediakan 17 rangkaian untuk lintas Cikarang.

“Nantinya akan meningkat menjadi 21 rangkaian KRL yang terdiri dari 10 dan 12 SF,” tandasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral