JAKARTA, HOLOPIS.COM Tiket Formula E yang akan diselenggarakan di sirkuit Ancol, Jakarta Utara, mayoritas dibeli oleh Warga Negara Asing (WNA).

Sedang warga lokal minatnya masih rendah, apalagi balap Formul E merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia.

“Menurut saya sih lumrah saja, karena itu kebanyakan kelompok-kelompok hobi dan dia biasa nonton, jadinya yang pesan itu ludes yang VIP,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif (22/5).

“Otomotif itu banyak kok penggemarnya, apalagi di dalam negeri, Formula E itu baru, sehingga tidak segelegar F1 atau moto GP gitu ya,” lanjutnya.

Syarif juga mengatakan, promosi yang dilakukan masih kurang, tidak tidak adanya acara sebelum agenda (pre event).

“Saya mengatakan iya masih kurang (promosinya), karena kita pernah tahu di awal-awal itu, ada pra ‘event’, tapi sampai sekarang belum ada kan,” katanya.

Ia pun mengapresiasi janji penjualan tiket, yang tidak akan diluncurkan sebelum infrastruktur selesai 100 persen.

“Kan pernyataan janji itu terpenuhi, ternyata setelah beres semua (dijual tiketnya), ya kan kecuali ‘paddock’ sama tribun baru berani jual tiket,” ucapnya.

Bahkan politisi Gerindra ini, akan ikut nonton Formula E bersama keluarganya. Ia membeli tiket area grandstand seharga Rp 750 ribu.

Sebagai informasi, tiket untuk menonton Formula E sendiri dibanderol mulai dari Rp250 ribu sampai Rp10 juta.