KUPANG, HOLOPIS.COM – Gelombang laut dengan kategori sangat tinggi, berpotensi terjadi di perairan selatan Pulau Sumba dan Pulau Sabu. Untuk itu, Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar waspada.

“Gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter berpotensi melanda wilayah perairan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu selama tiga hari ke depan,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi, Sabtu (21/5).

Potensi gelombang tinggi itu, berkaitan perkiraan cuaca di wilayah perairan NTT selama tiga hari ke depan (22-24 Mei).

Syaeful menjelaskan, pelayaran kapal kargo, kapal feri, kapal tongkang, kapal nelayan perlu waspada karena sangat beresiko.

Wilayah lain yang juga berpotensi gelombang tinggi sekitar 2,5 – 4 meter, yakni Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

“Gelombang tinggi ini juga harus diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri,” katanya.

Berdasarkan hasil analisis kondisi sinoptik, menunjukkan bahwa umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 2-7 Skala Beaufort.

Syaeful mengimbau operator kapal maupun para nelayan agar mencermati ancaman gelombang tinggi sehingga pelayaran kapal dapat berlangsung aman dan lancar.

“Silahkan terus memperbaharui informasi terkini terkait cuaca di laut sehingga bisa menentukan rencana pelayaran secara baik,” katanya.