Minggu, 29 Desember 2024

Menteri Teten Sebut Tahun Ini Jadi Momentum Kebangkitan UMKM dari Pandemi

JAKARTA, HOLOPIS.COMMenteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki mengatakan, bahwa tahun 2022 ini menjadi momentum bagi koperasi serta usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

“Pada tahun 2022 menjadi momentum yang tepat untuk UMKM Indonesia bangkit dari pandemi Covid-19,” kata Menteri Teten dalam keterangan resmi, Jumat (20/5).

Menurutnya, sinyal kebangkitan koperasi dan UMKM semakin kuat dengan

Teten menyebut, momentum libur Lebaran pada awal Mei 2022 lalu menunjukkan geliat ekonomi yang berangsur membaik, salah satunya tampak dari sentra ekonomi dan destinasi wisata yang mulai beroperasi normal.

Hal itu menurutnya, berkat adanya berbagai pelonggaran kebijakan yang diberikan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

“Pelonggaran kebijakan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, diharapkan semakin mendorong KUMKM untuk berkembang secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Teten meyakini, situasi pandemi yang saat ini berada di masa transisi akan membawa dampak positif terhadap perokonomian nasional.

Untuk itu, dibutuhkan skema serta strategi baru yang harus dilakukan UMKM di Indonesia untuk menghadapi tantangan baru yang muncul seiring dengan situasi pandemi yang perlahan mulai menjadi endemi.

“Secara perlahan tapi pasti pandemi akan berubah menjadi endemi. Di mana dibutuhkan skema baru, kebiasaan baru, dan strategi baru yang harus dilakukan oleh UMKM Indonesia,” tambahnya.

lebih lanjut, Teten mengatakan, bahwa pemerintah yang dalam hal ini KemenkopUKM akan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi UMKM.

Pemerintah pun menargetkan bisa mewujudkan 1 juta wirausaha baru di Indonesia.

Menurutnya, target tersebut merupakan target yang ambisius tapi mesti dilakukan. Sebab, Indonesia diprediksikan akan bisa masuk menjadi negara maju peringkat ke-4 pada 2045.

“Salah satunya syaratnya minimum 4 persen sekarang baru 3,18 persen. Kita banyak UMKM tapi skalanya mikro, baru sekadar memenuhi kebutuhan rumah tangga atau subsisten, bukan industri. Bagaimana Perpes Nomor 2 Tahun 2022 melahirkan wirausaha mapan,” tandasnya

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral