JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan pertemuan darurat politburo dan memerintahkan pasukan militernya untuk menstabilkan pasokan obat-obatan di Pyongyang.
“Pada pertemuan politburo hari Minggu, Kim mengkritisi pekerjaan kabinetnya yang tidak bertanggung jawab dan juga sektor kesehatannya,” kata media berita negara KCNA, Senin (16/5).
Seperti diketahui, Korea Utara saat ini tengah menghadapi gelombang pertama pandemi Covid-19, setelah selama 3 tahun mengklaim negaranya bersih dari virus asal China tersebut.
Masuknya Covid-19 di Korea Utara juga telah mengundang banyak kekhawatiran, mengingat sistem kesehatan Korut yang masih buruk.
Meskipun pendistribusian obat-obatan telah dilakukan, namun Kim Jong Un mengatakan pengiriman obat masih belum diberikan kepada masyarakat dengan waktu yang pas dan akurat.
Korea Utara mengatakan bahwa mayoritas kematian yang terjadi sejauh ini di negaranya adalah dikarenakan orang-orang yang salah mengonsumsi obat dan ketidakpahaman akan varian Omicron.
Saat ini, Korea Utara telah melaporkan 392,920 orang merasakan gejala demam dan 8 kematian. Namun tidak dijelaskan apakah orang-orang yang merasakan demam tersebut telah dites positif Covid-19.
Sekedar diketahui, bahwa politburo adalah bagian dari partai komunis yang mengurus dan memutuskan masalah politik.