ACEH , HOLOPIS.COM Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Gampong Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya hangus terbakar pada Sabtu (14/5) sore.

Karhutla yang membakar lahan, dengan luas sekitar satu hektar ini terjadi di tengah musim kemarau di wilayah Aceh.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, saat ini Aceh sudah memasuki musim kemarau.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) mengatakan, pihaknya mengerahkan satu unit armada pemadam kebakaran (Damkar) Pos Calang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

“Upaya kita mengerahkan satu unit armada Damkar Pos Calang, sekaligus satu unit mobil tangki penyuplai air,” katanya.

“Kondisi terakhir api sudah berhasil dipadamkan,” lanjut Ilyas.

Sementara itu, Koordinator Data Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad mengatakan Per hari Sabtu (14/5), pihaknya mendeteksi satu titik panas di wilayah Kabupaten Gayo Lues.

“Satu titik panas yang terpantau di Kecamatan Pinding, Gayo Lues, berdasarkan hasil pantauan dari pukul 00.00 WIB hingga 16.00 WIB,” katanya.

BMKG menyebutkan titik panas itu terpantau berdasarkan sensor satelit terra, aqua, dan suomi NPP. Dengan tingkat kepercayaan sedang, namun tetap berpotensi terjadi kebakaran.

“Saat ini Aceh sudah memasuki musim kemarau, kita imbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” kata Zakaria.