JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ribuan aktivis bergemuruh dan memukul drum di jalanan Amerika Serikat. Mereka menuntut hukum legal praktek aborsi.
“Tidak ada yang berhak menentukan pilihan tubuh orang lain,” kata Hanna Williamson, salah satu pendemo, melansir dari CNA, Minggu (15/5).
Demonstrasi ini terjadi setelah ada kebocoran draf yang menunjukkan mayoritas Mahkamah Agung siap untuk membatalkan Roe v Wade, sebuah keputusan penting tahun 1973 yang menjamin akses aborsi secara nasional.
Ribuan orang berkumpul di Brooklyn, New York sambil membawa spanduk bertuliskan, “Tubuh Kami. Masa Depan Kami. Aborsi Milik Kami”
Para pengunjuk rasa yang berkumpul termasuk Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Chuck Schumer dan anggota Demokrat berpengaruh lainnya.
Mereka mengenakan pakaian hijau, yang merupakan warna simbolis aktivisme hak aborsi. “Kami akan terus berjuang sampai kami menang, dan Amerika ada di sisi kami” kata Schumer. Kebocoran draf opini telah memicu kemarahan atas potensi dibatalkannya hak aborsi.
Partai Demokrat telah mendorong hak aborsi ke dalam undang-undang federal, sebuah upaya yang telah menyudutkan Partai Republik pada masalah yang kontroversial ini.