JAKARTA, HOLOPIS.COM – Viral di muka publik bahwa Caisar YKS dituduh menggunakan narkoba jenis sabu karena aksinya melakukan live di media sosial TikTok selama 24 jam non stop.
Dalam siaran langsungnya di TikTok, Caisar YKS terlihat hanya mendengarkan irama musik dibarengi dengan aksi jogetnya non stop selama 24 jam.
Meski demikian, dia telihat tetap aktif untuk mengikuti irama musik yang dimainkannya. Terkait hal tersebut, netizen pun nampaknya menduga bahwa Caisar YKS menkonsumsi narkoba jenis sabu karena gelagatnya yang aneh dibarengi dengan wajah yang berkeringat dan pucat.
Kemudian hal yang mengejutkan nampak di sela-sela live-nya, di mana terlihat akun bernama BNN (Badan Narkotika Nasional) melihat dan turut memberikan gift.
Sontak warganet pun berbondong-bondong memberikan komentar secara langsung di siaran langsungnya yang turut menduga bahwa Caisar menggunakan barang terlarang dalam aksinya itu.
@kursus.tiktok Detik detik mencurigakan saat caisar live di #tiktok #caisarjoget #caesarbnn #caisarbnn #fyp #fypシ #fypシ゚viral
Dilansir dari YouTube Cumicumi Rabu (11/5), terkait hal tersebut Caisar YKS pun memberikan klarifikasi dan mengatakan bahwa siaran langsungnya tersebut tidak digelar selama 24 jam non stop.
“Dopingnya apa yah mba, ya kalo dibilang vitamin C sama istirahat. Tetapi gw ga 24 jam yaa klarifikasi buat temen-temen. Bukan 24 jam, saya live misalnya dari pagi jam 7 sampai jam 9 terus akhirnya istirahat sampe mulai lagi jam 1 sampai jam 3, nah mulai lagi jam 4 sampai jam setengah enam. Nah malemnya setengah 8 sampai jam 9,” ujarnya.
Lanjut keterangannya, Caisar mengatakan bahwa hal tersebut juga dibarengi dengan jeda dan istirahat disertakan makan, bukan dilakukan selama 24 jam.
Caisar YKS juga turut mengklarifikasi bahwa aksinya bersembunyi di balik layar tersebut hanya untuk menghisap rokok dikarenakan terdapat ketentuan yang dilarang dari TikTok apabila merokok di depan layar.
Selain itu, Caisar YKS juga menepis dugaan warganet terkait keadaan wajahnya yang terlihat pucat dan matanya beler. Dia mengatakan bahwa itu cuman omongan netizen semata.
Mengenai hal tersebut juga, pihak BNN melalui Kepala Biro Humas dan Protokol BNN yakni Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan bahwa BNN mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Mengenai masalah Caisar melakukan live TikTok 24 jam non stop, yang pertama kita mengedepankan asas praduga tidak bersalah, artinya kita tidak bisa langsung menuduh orang bahwa orang tersebut menggunakan narkoba. Jadi itu asas praduga tak bersalah,” ujar Sulistyo.