JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ribuan masyarakat Ukraina telah tewa terbunuh akibat perang dengan Rusia yang telah berlangsung selama 11 minggu. Angka kematian diduga ribuan lebih besar dibandingkan yang diumumkan oleh PBB.

“Kami sedang bekerja mengestimasi angka. Namun yang bisa kami katakan saat ini adalah jumlahnya ribuan lebih tinggi dibandingkan angka yang telah kami berikan,” kata Kepala Misi Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina Matilda Bogner, melansir CNA, Selasa (10/5).

Berdasarkan pantauan dari PBB, mayoritas kematian di Ukriana akibat ledakan-ledakan seperti rudal dan serangan udara.

“Paling sulit adalah di Mariupol karena susah untuk memiliki akses penuh dan menabatkan informasi yang jelas,” tambah Bogner.

Sebelumnya, Moskow beberpa kali menyangkal bahwa mereka menyerang warga sipil dan melakukan invasi.

Menurut Moskow, invasi yang dilakukan pada tanggal 24 Februari adalah operasi militer spesial.

Sementara Ukraina dan negara-negara barat mengatakan bahwa Rusia telah melakukan agresi dan pantas menerima berbagai macam sanksi.