HOLOPIS.COM – Kasus pembully-an Meghan Markle pertama kali diungkap oleh The Times London, dimana mereka mengklaim bahwa Istri Pangeran Harry tersebut menindas dua anggota staf senior saat masih tinggal bersama keluarga kerajaan.
Beberapa tuduhan yang diberikan kepada The Duchess of Sussex ini, salah satunya adalah Meghan Markle dituding mengusir dua asisten pribadi dari rumah dan merusak rasa percaya diri anggota staf nya yang lain. Sebuah sumber mengatakan, orang-orang senior di rumah, Istana Buckingham dan Clarence House, mengetahui beberapa anggota staf, terutama wanita muda diintimidasi hingga menangis.
Mantan karyawan lain juga ikut menambahkan tudingan mengenai Meghan kepada The Times, bahwa perlakuan Meghan lebih kepada manipulasi emosional sehingga bisa dianggap bullying. Mereka juga mengatakan bahwa muncul kekhawatiran bahwa kasus ini tidak akan diselidiki dan tidak ada yang bisa melindungi staf dari penindasan yang dilakukan anggota keluarga kerajaan.
Perwakilan Duke and Ducchess of Sussex membantah tuduhan yang disebutkan. “Kami kecewa melihat penggambaran yang memfitnah The Duchess of Sussex ini diberikan tempat oleh outlet media”, ia menyebutkan Meghan Markle sanya sedih dengan tudingan tudingan yang ditujukan kepadanya tersebut.
Pengacara Harry dan Meghan juga mengatakam pada The Times, “Tuduhan ini digunakan oleh Istana Buckingham, untuk menjajakan narasi yang sepenuhnya salah.
Terkait kasus ini, Istana Buckingham akan melakukan penyelidikan yang lebih mendalam.
Sementara itu, wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan Oprah Winfrey mengenai hengkangnya mereka dari anggota senior keluarga kerajaan, sudah menuai kontroversi dari masyarakat bahkan sebelum wawancara tersebut tayang. Ditambah keadaan Pangeran Phillip, kakek Pangeran Harry yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan jantung. Dalam trailer wawancara yang sudah bisa ditonton masyarakat, Oprah mengatakan, “Tidak ada subjek yang terlarang” termasuk keputusan mereka mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.
Sebelum wawancara yang akan tayang bersama Oprah, Pangeran Harry dan Meghan memang sudah sangat terbuka mengenai kesulitan dan gangguan yang mereka alami dalam menghadapi pers Inggris. Pangeran Harry juga memberi tahu James Corden dari The Late Late Show belum lama ini, bahwa sorotan pers sudah mengganggu kesehatan mentalnya.