JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah diminta untuk mengkaji kembali rencana menaikkan harga gas subsidi 3 Kg. Karena, gas tabung melon itu merupakan kebutuhan utama masyarakat kecil.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin, apabila pemerintah tetap ngotot menaikkan harga gas 3 Kg, niscaya tingkat kemiskinan dan kriminalitas akan meningkat tajam.
“Lapar dan kriminalitas bagaikan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ketika rakyat lapar, maka disitulah akan timbul banyak kriminalitas, namun jangan salahkan rakyat ketika hal itu terjadi,” kata Ujang, Sabtu (30/4).
Ujang menambahkan, menaikkan harga gas 3 Kg dapat dipastikan bakal menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
“Sama halnya ketika bahan-bahan kebutuhan pokok naik, BBM naik dan masyarakat kurang sejahtera, maka disitulah akan timbul polemik yang berlebih di masyarakat,” tandas Ujang.