JAKARTA, HOLOPIS.COM – Singapura telah mengkonfirmasi dua kasus Covid-19 dengan sub varian Omiceon BA.2.12.1.
Dua kasus terdeteksi sebagai bagian dari pemantauan aktif dan sekuensing oleh pihak berwenang dalam usaha pengawasan ketat.
“Semua kasus telah melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19,” demikian pernyataan resmi dari Kementrian Kesehatan Singapura (MOH), melansir CNA, Jum’at (29/4).
MOH juga mengatakan bahwa sub varian BA.2.12.1 belum diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai variants of concern ataupun variants under monitoring.
Saat ini, masih belum banyak informasi yang diketahui tentang BA 2.12.1, sub varian yang sama mudah menular.
Meski demikian, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa sub varian ini menyebabkan gejala yang lebih berat.
Singapura telah melaporkan sebanyak 2,690 kasus baru dan tidak ada kematian tercatat sejak Kamis (28/4).
Saat ini, Singapura telah melihat penurunan kasus. Pemerintah Singapura pun mulai melonggarkan peraturan pembatasan Covid-19.