JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah berencana melarang ekspor bauksit mentah mulai tahun ini.

Rencana ini menyusul keputusan pemerintah yang sebelumnya telah melarang komoditas tambang lainnya, seperti nikel.

“Saya mau sampaikan, bukan hanya nikel, tahun ini bauksit kita tutup supaya ciptakan nilai tambah,” kata Bahlil dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (27/4).

Tak hanya nikel dan bauksit, timah juga masuk dalam daftar antrean komoditas tambang yang akan dilarang untuk diekspor.

Bahlil menjelaskan, keputusan larangan ekspor bauksit tersebut bertujuan untuk mewujudkan hilirisasi di sektor pertambangan.

“Tahun ini atau tahun depan, timah kita larang. Indonesia adalah eksportir terbesar di dunia untuk timah. Kita ingin mewujudkan hilirisasi, jangan jual tanah air terus,” tegasnya.

Bahlil menuturkan, rencana tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menginginkan pembangunan industri pengolahan agar Indonesia tidak lagi tergantung pada ekspor bahan mentah.

“Kenapa kita larang tambang untuk ekspor? Sudah saatnya negara ini berbenah. Presiden memerintahkan kami dan disampaikan visi besar transformasi ekonomi yang mengarah ke nilai tambah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara,” terang Bahlil.