JAKARTA, HOLOPIS.COM Israel pastikan Masjid Al Aqs berstatus quo yang mencegah orang-orang Yahudi berdoa di kompleks tempat suci di Yerusalem itu.

Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, menyusul kekerasan di kompleks Al Aqsa yang telah menewaskan 38 orang sejak akhir Maret.

“Kaum Muslim dapat beribadah di Temple Mount. Sementara, non-Muslim hanya berkunjung,” kata Lapid, terkait polemik Masjid Al Aqsa, dilansir dari AFP, Minggu (24/4).

“Tidak ada perubahan, tidak akan ada perubahan. Kami tidak punya rencana untuk membagi Temple Mount antaragama,” sambung Lapid.

Peningkatan kaum Yahudi ke kompleks Al Aqsa telah membuat kaum Muslim Palestina marah. Karena, menurut konvensi lama, orang-orang Yahudi hanya dapat mengunjungi Al Aqsa tetapi tidak diizinkan untuk berdoa.

Para pengunjuk rasa Palestina telah berulang kali bentrok dengan polisi antihuru hara Israel di kompleks Al Aqsa sejak pertengahan bulan lalu yang menyebabkan ratusan orang terluka. Bentrokan disebabkan oleh datangnya bulan suci Ramadhan yang bertepatan dengan Paskah Yahudi.

Serangan oleh pasukan keamanan Israel terhadap warga Palestina dan Arab sejak akhir Maret telah menewaskan 24 warga Palestina di Israel, sementara warga Yahudi 14 tewas.

Ketegangan-pun semakin memanas dipicu oleh baku tembak roket antara-Israel dan para pejuang Palestina di jalur Gaza.