JAKARTA, HOLOPIS.COMKepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk memastikan tidak ada penyelundupan Crude Palm Oil (CPO) ke luar negeri pasca ditetapkannya larangan ekspor bahan baku minyak goreng maupun minyak goreng oleh Presiden Joko Widodo.

Secara langsung, perintah itu disampaikan kepadDanguspurla (Komandan Gugus Tempur Laut), para Danguskamla (Komandan Gugus Keamanan Laut) dan para Danlantamal (Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut) agar diteruskan kepada Danlanal (Komandan Pangkalan Angkatan Laut).

“Danguspurla, para Danguskamla dan para Danlantamal agar meneruskan kepada para Danlanal di bawah untuk menggerakkan unsur-unsur patroli di bawah kodal masing-masing untuk fokus melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal Curah dan Kapal Tongkang yang diduga mengangkut minyak goreng atau CPO,” kata KASAL melalui Dinas Penerangan Angkatan Laut dikutip Holopis, Senin (25/4).

Kemudian, KASAL juga meminta agar dilakukan patroli oleh Danlantamal dan Danlanal di seluruh pelabuhan yang ada untuk memastikan tidak ada aktivitas ilegal di sana.

“Laksanakan patroli di pelabuhan-pelabuhan yang berpeluang terjadi pelanggaran di wilayahnya, apabila ada kapal-kapal yang diduga ilegal agar di hentikan dan diperiksa atau dilaporkan ke Kotas (komando atas) untuk ditindaklanjuti KRI,” ujarnya.

Selanjutnya, petinggi TNI berbintang empat di matra Angkatan Laut itu pun memperingatkan kepada seluruh jajarannya di semua lapisan agar tidak ada yang coba-coba bermain untuk menjadi antek mafia aktivitas ilegal.

“Jangan melibatkan diri dalam mafia kegiatan ilegal, sehingga membiarkan ataupun berpura-pura tidak tahu ada kegiatan ilegal,” tuturnya.

Bahkan kepada para anggotanya yang berhasil melakukan penggagalan penyelundupan minyak goreng maupun bahan baku pembuat minyak goreng, agar diberikan penghargaan yang pantas.