JAKARTA, HOLOPIS.COMDari data yang dicatatkan PT Jasa Marga (Persero), pergerakan atau lalu lintas kendaraan dari arah Jabodetabek paling banyak menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan total 145.990 kendaraan.

“Kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 96.527 kendaraan (30,9 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 70.238 kendaraan (22,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak),” jelas Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, (23/4).

Sedangkan kendaraan yang menuju ke arah Trans Jawa melewati GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 76.971 kendaraan. Angka tersebut meningkat sekitar 0,2 persen dari arus normal.

Kemudian kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13 persen dari arus normal.

Total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari arus normal.

Sementara itu, kendaraan yang ke arah barat menuju arah Merak melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.527 kendaraan, turun 6,7 persen dari arus normal.

Kendaraan yang menuju arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 70.238 kendaraan, turun sebesar 11,8 persen dari lalin normal.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.