JAKARTA, HOLOPIS.COMPengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menilai, bahwa ada potensi meningkatnya perilaku kriminalitas saat menjelang dan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tingkat kerawanan meningkat, disebabkan dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, dan adanya pemicu kebutuhan ekonomi yang lebih dari hari biasa,” kata Stanislaus Riyanta kepada Holopis, Sabtu (23/4).

Kondisi tersebut kata Stanis, menjadi pemicu besar terjadinya gangguan keamanan di sekitar masyarakat.

“Peningkatan kerawanan ini membuat peluang terjadinya gangguan keamanan semakin besar,” ujarnya.

Bahkan berdasarkan hematnya, kasus kriminalitas di sekitar masyarakat sangat tinggi.

“Dapat dilihat akhir-akhir ini kriminalitas meningkat, seperti perampokan, jambret, pencurian dan lain-lain,” tandasnya.

Kemudian, Stanis mengharapkan kepada aparat keamanan baik dari unsur TNI maupun Polri agar meningkatkan lagi kewaspadaannya.

“Di tempat dan situasi yang kerawanannya meningkat perlu adanya penguatan sistem keamanan. Contohnya di pasar, bank, bahkan jalan raya perlu adanya tambahan petugas,” sambung Stanis.

Langkah yang cukup efektif adalah dengan meningkatkan patroli.

“Patroli juga perlu ditingkatkan pada malam hari untuk mencegah terjadinya kejahatan,” tuturnya.