JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perkembangan media sosial yang semakin pesat di era digital dapat menjadi hal positif dan digunakan untuk kepentingan berdakwah. Hal ini disampaikan oleh tokoh masyarakat, Ustad Surya Atmaja.
“Dalam Agama Islam sudah ada seruan umatnya untuk menyebarkan kebaikan kepada orang lain. Sehingga, media sosial dapat menjadi salah satu sarana dalam menyebarkan kebaikan tersebut, kata Ustad Surya dalam sebuah pernyataan yang diterima Holopis.com, Jum’at (22/4).
Namun ia menambahkan, dalam melakukan dakwah melalui digital, perlu diperhatikan pula beberapa prinsip agar dakwah dapat diterima oleh orang lain dengan nyaman, santun, dan bijak.
“Pendakwah harus bersatu dalam aqidah, sehingga dakwah dapat dilakukan berdasarkan dengan aqidah dan ajaran agama Islam. Selain itu, dakwah tersebut dilakukan dengan tujuan yang baik yaitu beribadah kepada Allah SWT,” tambahnya.
Tak hanya sesuai aqidah ajaran agama Islam, seorang pendakwah juga harus tetap bisa menerima perbedaan pandangan yang dimiliki oleh orang lain. Jangan sampai dakwah yang dilakukan justru memecah kerukunan dengan dengan orang lain.
Selain menerima perbedaan, etika yang baik, ramah, dan santun juga diperlukan oleh seorang pendakwah agar membawa kenyamanan untuk para pendengar.
Menutup pendapatnya, Ustad Surya Atmaja juga menyampaikan bahwa pendakwah tidak boleh mengusik keyakinan seuatu kelompok atau golongan manapun.
“Pendakwah harus mampu menghargai segala jenis perbedaan agar dakwah tersebut tidak menyakiti dan mengganggu kerukunan di masyarakat,” pungkasnya.