JAKARTA, HOLOPIS.COM Hari Bumi atau Earth Day diperingati oleh semua orang di belahan dunia setiap tanggal 22 April. Di balik peringatannya, ada sejarah penting yang harus Sobat Holopis ketahui.

Setiap tahunnya, tema yang diusung pada peringatan hari Bumi berbeda-beda. Bukan tanpa sebab tema ini diusung untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan dalam isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Sebelum Sobat Holopis ikut menyuarakan masalah-masalah terkait lingkungan yang sering diresahkan pada saat peringatan Hari Bumi. Ada baikknya jika Sobat Holopis mengetahui terlebih dahulu tema serta sejarah dibalik peringatan Hari Bumi Sedunia.

Tema Hari Bumi

Dilansir situs resmi eartday.org, peringatan Hari Bumi tahun 2022 ini mengusung tema ‘Invest our Planet‘ atau yang dalam bahasa Indonesianya diartikan sebagai ‘Investasi di Planet Kita’.

Selain tema, peringatan Hari Bumi 2022 juga menggunakan tagline berbunyi ‘For Earth Day 2022 together, for everyone, everything, everyday’.

Peringatan Hari Bumi di tahun diharapkan dapat menjadi gerakan untuk mendukung percepatan perubahan sektor ekonomi yang berkelanjutan, melalui berbagai regulasi, baik regulasi yang datang dari pemerintah, swasta/perusahaan, maupun masyarakat.

Lantas seperti apa sejarah di balik perayaan Hari Bumi?

sejarah Hari Bumi

Hari Bumi atau Earth Day sudah diperingati sejak tahun 1970 silam di Amerika Serikat (AS).

Kala itu, kondisi lingkungan di AS sebelum tahun 1970 sangat memperihatinkan, di mana saat itu marak aktivitas pabrik yang menghasilkan asap beracun hingga tumpukan limbah beracun yang dibuangnya ke sungai terdekat.

Bahkan yang lebih mirisnya lagi, perbuatan tersebut tidak bisa dihentikan dan tidak bisa ditindak ke ranah hukum.

Hal itu terjadi karena pada saat itu belum ada Clean Air Act dan Clean Water Act, serta belum ada mekanisme hukum atau peraturan terkait perlindungan lingkungan hidup.

Melihat hal tersebut, seorang Senator dari AS yang bernama Gaylod Nelson, pada tahun 1970 turut isu lingkungan berkelanjutan dalam agenda nasional negeri Paman Sam itu.

Diketahui, Nelson juga menjadi salah satu tokoh yang ikut mengembangkan gagasan Hari Bumi di ajang konferensi Seattle yang berlangsung pada tahun 1969 silam.

Peringatan Hari Bumi pertama ditandai dengan adanya aksi demonstrasi puluhan juta orang yang menyuarakan terkait masalah lingkungan yang terjadi di AS pada tahun 1970 silam.

Puluhan juta orang tersebut terdiri dari ribuan sekolah dan komunitas lokal yang turut menyuarakan masalah lingkungan yang terjadi di AS.

Aksi tersebut pada akhirnya membuahkan hasil. Terbukti pada Desember 1970, Kongres AS menyetujui pembentukan badan federal baru untuk menangani masalah lingkungan, yang dikenal sebagai Badan Perlindungan Lingkungan AS atau EPA.

Nah itulah informasi tentang Hari Bumi 2022, mulai dari tema dan sejarah di balik peringatan Hari Bumi terjadi. Setelah mengetahui informasi tersebut, apakah Sobat Holopis sudah siap ikut peringatan Hari Bumi 2022?.