JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra turut angkat bicara setelah ditetapkannya tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana terkait kasus minyak goreng.

Ia mengaku sangat bersyukur akhirnya polemik langka dan mahalnya minyak goreng di Indonesia beberapa waktu terakhir ini mulai menemukan titik terang, di mana ada dugaan pihak-pihak yang bermain busuk di sektor bahan kebutuhan pokok masyarakat itu.

“Kami prihatin kondisi bangsa ini, namun kabar ditetapkannya tersangka Dirjen Kemendag, kami bersyukur. Alhamdulillah terungkap mafia minyak goreng,” kata Bintang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/4) malam.

Dirinya mengapresiasi Kejaksaan Agung atas dibongkar dan ditetapkannya tersangka dalam kasus minyak goreng ini. Namun Bintang berharap lembaga yang kini dipimpin oleh ST Burhanuddin itu segera memeriksa Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

“Kami apresiasi Kejaksaan Agung, luar biasa, tapi kami mohon kasus ini diusut tuntas dan segera Menteri Perdagangan juga diperiksa, sejauh mana beliau terlibat? Harus ditelurusi, dugaan ini tentu ada,” ujarnya.

Selain itu, dengan ditetapkannya tersangka Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Bintang menilai upaya pencopotan terhadap Menteri Perdagangan sangat perlu dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo, hal ini menurutnya karena telah membuktikan bahwa Menteri Perdagangan dinilai tidak mampu mengatasi minyak goreng karena bawahannya menjadi mafia kasus ini.

“Kalau ada ikan busuk, maka yang harus dipotong adalah kepalanya, dengan ditetapkan tersangka Dirjen perdagangan membuktikan Mendag tidak berhasil menjalankan kepemimpinan dengan baik di kementeriannya. Segera Presiden harus copot Mendag,” tuntut Bintang.

Di sisi lain, Bintang menilai proses hukum yang terjadi pada jajaran Kementerian Perdagangan akan menghambat kinerja Menteri Perdagangan, hal ini disebabkan pula sudah barang tentu Menteri Perdagangan berpotensi akan diperiksa pula. Padahal stabilitas pangan harus segera terkendali.