JAKARTA, HOLOPIS.COMKelompok massa yang tergabung di dalam Satuan Tugas (Satgas) Pemburu Koruptor menggelar Aksi Kamisan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Dalam aksinya kali ini, mereka mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung perlawanan terhadap permufakatan jahat para koruptor yang disebutnya telah memakan uang rakyat dalam proyek penyelenggaraan mobil balap listrik itu.

Koordinator aksi Satgas Pemburu Koruptor Formula E, Ali Ibrahim juga mengingatkan kepada KPK agar membuktikan bahwa mereka tidak pandang bulu di dalam penuntasan kasus dugaan tindak pidana korupsi di Indonesia.

“KPK jangan letoy, segera bongkar borok kasus korupsi Formula E,” tegas Koordinator Aksi Ali Ibrahim, Kamis (14/4).

Lebih lanjut, pihaknya berharap anggaran penyelenggaraan Formula E yang bersumber dari APBD-P itu perlu dilakukan penyelamatan untuk kepentingan rakyat.

“Jangan sampai hilang begitu saja. Apalagi berhenti di tengah jalan,” ujarnya.

Kemudian, Ali pun mengingatkan kepada para penyidik KPK dan masyarakat Indonesia, bahwa penggelontoran dana tanpa dasar hukum adalah perbuatan melawan hukum, yakni PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Anggaran yang digelontorkan untuk penyelenggaraan Formula E tanpa dasar hukum yang jelas dan pastinya melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2019,” tambah Ali.

Lebih jauh, Ali menegaskan pihaknya bakal terus mendorong KPK untuk segera bersurat kepada BPK dalam upaya melakukan audit investigatif lanjutan pada kasus dugaan korupsi Formula E.

“Jangan kasih kendor, KPK harus cepat koordinasi dengan BPK. Dan tangkap, seret semua oknum yang ikut menikmati aliran dana pada kasus Dugaan Korupsi Formula E,” tegasnya.