JAKARTA, HOLOPIS.COM Korlantas Polri memastikan bahwa mereka akan menggunakan sistem ganjil genap dan jalur satu arah atau One Way saat musim mudik lebaran mendatang.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan, langkah tersebut nantinya akan dilakukan bersamaan di jalur jalur mudik yang berpotensi bakal padat.

“Pada pelaksanaan mudik akan kita terapkan kebijakan one way dan ganjil genap bersamaan. Karena dari hasil perhitungan para ahli di bidang jalan apabila kondisi normal, jalan kapasitas itu harus menerima arus lalu lintas 47% sekitar 200 ribu kendaraan yang akan mudik secara bersamaan itu dikategorikan sebagai kendaraan tidak bergerak,” kata Firman, Rabu (13/4).

Firman menjelaskan, langkah tersebut disiapkan mengingat jumlah pemudik yang akan kembali ke kampung halaman nanti akan sangat membludak. Selain itu, Korlantas pun menurut Firman, juga akan menyiapkan langkah alternaltif lain jika jalur mudik masih juga padat.

“Apabila Polri tidak mengambil langkah intervensi rekayasa, kendaraan tidak akan bergerak. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen kapasitas jalan yaitu paling sederhana kita akan menambah satu lajur berupa contraflow, juga masih kurang kita akan melakukan one way dari arah Jakarta menuju arah timur,” jelasnya.

Firman menambahkan, pihaknya akan mengerahkan petugas di lapangan nantinya untuk mengarahkan para pengendara saat kebijakan tersebut nanti akan diberlakukan.

“Nanti akan ada petugas yang memandu tidak akan membiarkan anggota masyarakat memasuki tol gate masing-masing, tapi akan diluruskan mengarah melalui jalur arteri untuk menghindari pemborosan bahan bakar, waktu tunggu yang lama,” pungkasnya.