JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polda Metro tengah melakukan pengamanan menyusul jadwal aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang digelar di DPR RI pada hari ini, Senin (11/4).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan siap mengerahkan personel pengamanan yang sebanding dengan jumlah massa aksi 11 April.

“Kami akan mengerahkan kekuatan sebanding dengan yang melakukan kegiatan,” kata Zulpan.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bakal melakukan unjuk rasa di DPR RI pada 11 April 2022.

Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Aksi demo BEM SI kabarnya mengusung enam tuntutan mahasiswa kepada pemerintah.

Pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

Mahasiswa menilai dua wacana itu merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.

Kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.

Ketiga, mahasiswa menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya.

Keempat, mahasiswa mendesak Presiden mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Kelima, mahasiswa meminta Presiden menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Keenam, mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuntaskan janji-janji kampanye sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.