yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Studi Temukan Omicron Terbukti Lebih Ringan Dibandingkan Varian Delta

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Studi terbaru telah resmi membuktikan bahwa masyarakat yang terinfeksi varian Omicron akan cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan gejala dari varian Delta.

Hal ini menjadi kesimpulan dari misteri varian Omicron yang sebelumnya masih memerlukan banyak studi signifikan, untuk benar-benar membuktikan bahwa varian tersebut memang lebih ringan dibandingkan delta.

Dr Cristina Menni dari King’s College London mengatakan bahwa memang terbukti gejala dari varian omicron dan delta memiliki perbedaan.

“Kami menemukan perbedaan gejala dari seseorang yang terinfeksi varian Omicron dan Delta. Meskipun gejala standar biasanya demam, batuk, hilangnya indera penciuman, hasil studi kami menunjukkan bahwa ada gejala infeksi yang berbeda dari itu semua. Maka dari itu, isolasi mandiri tetap penting untuk melindungi orang lain,” kata Menni dilansir dari Skynews, Jum’at (8/4).

Menni mengatakan, jika anda mengalami gejala apapun, langsunglah lakukan isolasi mandiri dan jangan hanya terpaku dengan gejala demam, batuk-batuk, dll.

Selain itu, untuk orang-orang yang sudah menerima vaksinasi, gejala varian Omicron biasanya hanya berlangsung sebentar saja.

Bukti lain terlihat dari gejala penciuman yang terjadi di 52.7% kepada pasien Delta, sementara hanya 20% pada pasien Omicron.

Meski demikian, kita harus tetap menjaga imunitas, dan melakukan protokol kesehatan agar bisa melindungi orang lain.

Temuan ini akan dipresentasikan di Kongres Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular Eropa (ECCMID), pada bulan ini di Lisbon.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral