JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah akan mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada 23,65 juta penerima pada pekan depan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susi Wijono dalam acara ‘Media Briefing Minyak Goreng‘, Jumat (8/4).

“Minggu depan kita sudah akan mulai melakukan penyaluran (BLT minyak goreng),” ujar Susi, Jumat (8/4).

Susi Wijono
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susi Wijono dalam acara ‘Media Briefing Minyak Goreng’, Jumat (8/4).

Susi menyampaikan, bahwa percepatan penyaluran ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta agar penyeluran bantuan sosial tersebut sudah dilakukan sebelum Lebaran tahun ini.

“Sesuai arahan Presiden, BLT minyak goreng ini sudah harus tersalurkan di ramadan, bahkan paling lambat satu minggu sebelum idul fitri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Susi mengatakan, bahwa saat ini pemerintah terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Di antaranya yakni Kementerian Sosial (Kemensos) dan TNI/Polri sebagai penyalur, serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai penyedia anggaran.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata menyepakati anggaran yang digunakan untuk membiayai program bantuan ini adalah sebesar Rp 6,95 triliun.

Isa mengatakan, anggaran tersebut diambil dari anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah direncanakan sebelumnya.

“Kita ingin memastikan bahwa untuk anggaran-anggaran tambahan ini, ini semua akan kita dahulukan dengan anggaran PEN,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi pada hari Kamis (7/4) telah meminta agar penyaluran bansos berupa BLT minyak goreng harus segera selesai, bahkan sebelum H-7 atau satu minggu sebelum Lebaran 1443 H.

“Tadi sudah kita berikan dan kita harapkan tidak hanya di sini saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan, seminggu sebelum Lebaran,” kata Jokowi.