JAKARTA, HOLOPIS.COM PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan menyiapkan 26 kapal dengan total 32.447 kursi penumpang dan 44 kapal perintis dengan total 16.820 kursi. Pengoperasian kapal – kapal tersebut, akan difungsikan untuk Angkutan Lebaran tahun 2022

“Pelni memastikan seluruh kapal yang akan beroperasi melayani Angkutan Lebaran laut, karena kapal telah melaksanakan docking sebelum periode Angkutan Lebaran tiba,” ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, Jumat (8/4).

Kapal yang disiapkan PT Pelni ini, akan beroperasi mulai dari tanggal 17 April 2022 (H-15). Menurut Yahya, rute yang diprediksi akan dipadati penumpang, yakni Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Surabaya, Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Makassar dan Makassar-BauBau.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di rute tersebut, Pelni mengajukan izin penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian Perhubungan, sehingga penumpang dengan tujuan pelayaran ke wilayah-wilayah itu bisa terakomodir sebelum hari lebaran tiba,” katanya.

Terkait dengan harga tiket, Yahya mencontohkan harga untuk perjalanan dari Batam-Belawan untuk kelas 1 A adalah Rp 683.000 pada hari menjelang lebaran, sementara untuk pelayaran dari Kumai-Semarang untuk kelas 1 A yaitu Rp 571.000.

Syarat Penumpang Kapal Laut

PT Pelni juga akan menerapkan beberapa persyaratan bagi para calon penumpang kapal laut, mulai dari penumpang yang sudah vaksin booster tidak perlu menunjukkan hasil tes negatif PCR maupun Antigen.

Kemudian, calon penumpang yang baru vaksin 2 kali wajib menyertakan RT-PCR dalam jangka waktu 3×24 jam atau Rapid Antigen dalam 1×24 jam.

Sedangkan untuk calon penumpang yang baru 1 kali vaksin, wajib menyertakan hasil RT-PCR negatif dalam jangka waktu 3×24 jam.

Selain itu, penumpang juga harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi. Bagi penumpang berusia di bawah 6 tahun, dibolehkan melakukan perjalanan dengan pendamping dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kami mengajak kerja sama seluruh calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3 M serta mengurangi aktifitas berbicara melalui telepon atau secara langsung sepanjang perjalanan,” tutur Yahya.

Untuk penjualan tiket di masa lebaran, PT Pelni sudah mulai membukanya sejak tanggal 2 April 2022 secara online atau daring. Transaksi pembelian tiket, juga dilakukan dengan sistem non tunai.