JAKARTA, HOLOPIS.COMSekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bahwa momentum Presidensi G20 akan menjadi ajang yang paling baik bagi pemerintah Indonesia untuk mengajak dan mengintervensi dunia agar bisa bersama-sama bebas dari pandemi Covid-19.

“Tahun 2022 presidensi Indonesia ,ini momentum penting dimana tahun ini kita bangkut kembali karena dampak pandemi. Dan Indonesia punya peran strategis bagaimana kita ajak semua negara untuk bisa membangun kembali dan bangkit kembali bersama-sama,” kata Siti Nadia di program Ruang Tamu Holopis Channel, Kamis (7/4).

Ia menjelaskan, bahwa di dalam Presidensi G20 akan banyak isu yang dibahas oleh para pimpinan negara di dunia. Dan di dalamnya ada isu tentang kesehatan. Di forum itu, Nadia mengatakan Indonesia akan mengajak bagaimana semua negara melakukan riset bersama dan menciptakan harmonisasi protokol kesehatan, sehingga upaya penanggulangan pandemi tersebut antar negara bisa saling terhubung.

“Ada 3 isu yang ingin kita bawa ; yakni membangun ketahanan kesehatan global, membangun harmonisasi prokes, dan memperkuat manufaktur serta riset terkait upaya-upaya pencegahan pandemi,” terangnya.

Intervensi ini menurut Nadia penting, karena pandemi sudah sangat berhasil memukul jatuh semua sektor yang ada di seluruh dunia. Bahkan dikatakannya, tidak ada negara di dunia yang sanggup menangkal invasi virus korona tersebut.

“Setelah bulan puasa sekitar Mei dan Juni kita akan bangun ketahanan kesehatan global. Dunia punya resiliensi terhadap berbagai ancaman kesehaatan. Pandemi bisa membuat semua sektor terhenti, artinya penting negara punya ketahanan dan komunitas global, dan harus punya ketahanan kesehatan yang sama,” tegasnya.