SULUT, HOLOPIS.COM – Ribuan rumah yang ada di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara mengalami kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi sejak Rabu (6/4) tersebut juga diperparah akibat meluapnya sungai Wawesen dan Sungai Soyowan.
“Banjir juga berdampak pada sedikitnya 2.291 rumah warga dan 42 KK terpaksa mengungsi atas kejadian ini,” kata Abdul, Kamis (7/4).
Dari pendataan dampak banjir bandang, Abdul mengungkapkan setidaknya ada dua kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Ratatatotok dan Kecamatan Belang.
Banjir ini juga berdampak pada beberapa insfratuktur bangunan antara lain 8 unit rumah warga rusak berat, 2 unit rumah rusak sedang, 4 unit rumah rusak ringan, 3 unit sarana ibadah, 5 unit kantor pemerintahan, 3 sarana pendidikan dan 1 unit fasilitas kesehatan.
Abdul menambahkan, kondisi banjir di lokasi saat ini berangsur sudah mulai surut, akan tetapi dibeberapa titik masih terdapat genangan air.
“Kini, akses jalan utama sudah dapat dilalui warga sekitar,” imbuhnya.
Pemerintah daerah setempat saat ini menurut Abdul, juga telah menerbitkan SK Tanggap Darurat dan SK Aktivasi Posko sebagai upaya percepatan penanganan darurat.