JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ahli urologi, dr. Akhada Maulana, Sp.U memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang mengapa sampai muncul batu ginjal, dan seperti apa prosesnya hingga bagaimana kiat sehat untuk menghindari terbentuknya batu ginjal.
Menurut penjelasan dr Akhada, batu ginjal terbentuk karena banyaknya material yang menjadi pendukung terbentuknya kristalisasi pada inti batu.
“Batu ginjal akan terjadi ketika terbentuk inti batu yang kemudian setelah mengalami beberapa kali proses diselimuti oleh bahan-bahan lain, yang disebut matriks, terjadilah batu,” kata dr Akhada dalam tweet edukasinya, @akhadam77, Rabu (6/4).
Ada beberapa material yang bisa menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal. Mulai dari penumpukan kapur, kemudian asam urat sampai adanya penyebab infeksi.
“Bahan penyusun batu bisa dari kalsium (kapur), asam urat, endapan karena infeksi; baik yang murni maupun campuran dengan zat lain, seperti sitrat, oksalat, atau fosfat,” ujarnya.
Setelah bahan-bahan tersebut mulai bercampur ditambah tidak ada pengurainya, maka potensi terjaidnya kristalisasi sangat besar. Biasanya, warna urin akan keruh dan cenderung pekat.
“Kenapa bisa terbentuk batu ; (karena) urine terlalu pekat karena kurang minum air putih, dan jumlah bahan penyusun batu yang terlalu banyak,” paparnya.
Kemudian penyebab lain terjadi pembentukan batu adalah karena adanya sumbatan di dalam ginjal, sehingga terjadi endapan dan ketika berlangsung cukup lama maka terjadilah kristalisasi.
Batu ginjal yang keras menurut dr Akhada karena mayoritas berasal dari kalsium karena materialnya jauh lebih keras dibandingkan dengan asam urat.
“Adanya sumbatan di saluran bawah atau dalam ginjal. Sehingga terbentuk endapan yang lama-lama menjadi batu, kemudian kurangnya bahan penghambat batu,” tandasnya.
Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab terbentuknya batu ginjal, maka Sobat Holopis tampaknya perlu mewaspadainya, jangan sampai batu ginjal terbentuk dan mengganggu kehidupan nantinya.
Acara pencegahan
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya