JAKARTA, HOLOPIS.COMAnggota DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengaku ikhlas saja dirinya dicopot dari jabatan pimpinan DPRD DKI Jakarta oleh Partai Gerindra.

Bahkan soal alasan apa yang menjadi dasar dirinya harus dipaksa meninggalkan tahtanya di Kebon Sirih tersebut, ia mengaku tak banyak ambil pusing. Sepanjang menurutnya, pencopotan itu prosesnya sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Saya nggak mesti tahu alasannya, yang penting bahwa proses itu sesuai mekanisme. Makanya dari awal waktu Ariza ngomong ke saya, sudah saya jalanin saja deh. Saya terima,” kata M Taufik kepada, Selasa (5/4).

Taufik juga merespons keinginan Ketua DPP Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria yang ingin dirinya membimbing kader junior di Gerindra. Dia pun menyatakan siap, apalagi walaupun dicopot dari kursi wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, ia tertaplah kader partai berlambang kepala burung garuda itu.

Insya Allah kita bimbing lah. Tadikan supaya memberikan saran memberi bimbingan-bimbingan ke junior. Kan saya masih di Gerindra. (Selama ini) Ngasih bimbingan sambil berjalan,” ujarnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Riza mengatakan pencopotan Mohammad Taufik sebagai Pimpinan DPRD DKI merupakan perintah DPP Gerindra. Sebagai pengurus wilayah, pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi perintah dari oleh pengurus pusat.

“Terkait pergantian Pak Taufik yang sudah disampaikan oleh Pak Taufik, itu adalah dari DPP. Kami DPD melaksanakan apa yang sudah diperintah dari DPP,” kata Riza, Selasa (5/4).

Riza kemudian mengungkit kontribusi M Taufik untuk Gerindra DKI. Salah satunya, kata Riza, Taufik menjadikan Gerindra sebagai partai dengan raihan kursi terbanyak kedua di DKI.

“Pak Taufik sudah sejak partai berdiri membantu Partai Gerindra apabila Partai Gerindra mendapatkan kursi, sekarang 19 dan ranking 2 di DKI Jakarta,” tandsnya.